Banjir adalah meluapnya air ke daratan yang biasanya kering. Banjir dapat terjadi saat hujan deras, saat gelombang laut menghantam pantai, atau saat bendungan/tanggul jebol. Banjir yang merusak dapat terjadi hanya dengan kedalaman air beberapa inci, atau dapat menutupi rumah hingga atap. Banjir dapat terjadi dalam hitungan menit atau dalam jangka waktu yang lama, dan dapat berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau lebih lama lagi. Banjir adalah bencana alam yang paling umum dan tersebar luas di antara semua bencana alam yang berhubungan dengan cuaca.

air banjir yang masuk ke dalam rumah

Banjir bandang adalah jenis banjir yang paling berbahaya karena menggabungkan kekuatan destruktif banjir dengan kecepatan yang luar biasa. Banjir bandang terjadi ketika curah hujan yang tinggi melebihi kemampuan tanah untuk menyerapnya.

Hal ini juga terjadi ketika air mengisi anak sungai atau aliran sungai yang biasanya kering, atau air yang terkumpul cukup banyak sehingga aliran sungai melebihi tepiannya, akhirnya menyebabkan kenaikan air dengan cepat dalam waktu singkat. Hal ini dapat terjadi dalam beberapa menit setelah curah hujan yang menyebabkan hujan, sehingga membatasi waktu yang tersedia untuk memperingatkan dan melindungi masyarakat.

Sebagian besar penyebab banjir bersifat alami dan bisa menjadi bencana jika kita tidak siap. Tidak dapat dipungkiri, banjir dapat membuat kita kehilangan banyak hal. Langkah pertama untuk mengurangi akibat dari banjir adalah dengan memahami berbagai penyebab banjir itu sendiri.

Apa Penyebab Utama Banjir?

Anda mungkin pernah melihat atau mendengar tentang banjir yang bisa terjadi hampir di mana saja. Banjir cenderung menutupi daratan dengan air setinggi beberapa inci, namun bisa menjadi bencana jika air naik hingga menutupi atap. Jika tidak dikendalikan, banjir bisa menyebabkan korban jiwa.

Ada banyak hal penyebab banjir dan inilah yang paling menonjol!

hujan yang sangat deras sebagai salah satu penyebab banjir

1) Curah Hujan Lebat

Curah hujan yang tinggi dapat terjadi karena berbagai kondisi cuaca. Contoh yang bagus adalah siklon tropis, yang dapat berubah menjadi angin topan dan menghasilkan hujan dalam jumlah besar yang dapat menyebabkan banjir bandang dan korban jiwa..

air sungai meluap akibat hujan deras dalam jangka waktu yang lama

2) Sungai Meluap

Daerah dekat sungai memiliki risiko banjir yang lebih tinggi jika terjadi luapan. Jika Anda tinggal di tempat seperti itu, Anda perlu melindungi properti Anda dari banjir sungai. Anda dapat membangun serangkaian bendungan dan mengelolanya dengan baik.

bendungan yang jebol akibat air banjir yang kuat di sungai Ping, Chiangmai, Thailand.

3) Bendungan Runtuh

Bendungan dirancang untuk menampung air di hulu. Jika bendungan mulai runtuh, maka akan mengalirkan lebih banyak air ke hilir, sehingga mengakibatkan banjir. Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak masalah bagi masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah di sekitar bendungan. Hal ini juga dapat mengakibatkan kematian.

kondisi lahan yang separuh kering dan separuh subur akibat perubahan iklim

4) Perubahan Iklim

Aktivitas manusia yang tidak terkendali dapat berkontribusi terhadap perubahan iklim yang menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah. Melalui penggundulan hutan yang luas, tingkat karbon dioksida di atmosfer akan meningkat, menyebabkan perubahan iklim yang disebabkan oleh risiko banjir.

Persiapkan Diri Anda dari Banjir

Banjir disebabkan oleh banyak hal, bencana alam yang dapat menimbulkan kerusakan harta benda dan korban jiwa. Jika Anda tinggal di dataran yang berpotensi banjir, maka buatlah rencana kesiapsiagaan banjir untuk memastikan keselamatan Anda dan keluarga saat banjir. Satu hal lagi yang tak kalah penting untuk Anda lakukan adalah tidak membuang sampah sembarangan, karena semua perubahan yang baik dapat dimulai dari kita sendiri.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *