Blog
11 Tantangan Umum yang Dihadapi Insinyur Mekanik
Pekerjaan Insinyur mekanik secara umum adalah meneliti, merancang, membangun perangkat mekanis, perkakas, hingga mesin. Namun juga terdapat tantangan seperti tenggat waktu yang ketat hingga teknologi yang terus berubah.
Tantangan Insinyur Mekanik
Tidak banyak orang yang tahu bahwa para insinyur mekanik juga menghadapi berbagai tantangan dalam pekerjaan mereka, sementara Teknik Mesin dapat menjadi bidang karir yang bermanfaat bagi banyak orang.

Lewat artikel kali ini, kami memberikan daftar 11 tantangan umum yang sering dialami oleh insinyur mekanik dalam pekerjaan mereka dan solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.
1. Lisensi dan sertifikasi
Sudah sangat umum bagi insinyur mekanik untuk mengejar sertifikasi Insinyur Profesional agar memperluas keahlian mereka. Meskipun lisensi dan sertifikasi ini membutuhkan waktu dan komitmen, tetapi dapat membantu insinyur mekanik untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian yang baru, serta memajukan karier mereka.

2. Tenggat Waktu Proyek/Pekerjaan
Insinyur mekanik sering mengerjakan banyak proyek sekaligus. Mereka mungkin merasa sulit untuk melacak tenggat waktu proyek, terutama jika terjadi masalah yang mengubah atau menunda jadwal pekerjaan.
Akan sangat membantu bagi insinyur mekanikl untuk memiliki keterampilan ‘organisir dan pemecahan masalah’ untuk membantu mereka mengatasi tantangan dan memenuhi tenggat waktu mereka.
3. Keamanan
Insinyur mekanik sering bekerja di lingkungan dengan berbagai jenis bahaya. Penting bagi insinyur mekanik menggunakan praktik keselamatan terbaik untuk menjaga diri mereka agar tetap aman.

Tindakan pencegahan keselamatan ini termasuk mengenakan peralatan pelindung yang tepat, seperti kacamata dan sarung tangan, serta menggunakan postur tubuh yang benar saat memindahkan peralatan agar terhindar dari cidera.
4. Kerusakan Peralatan
Adalah umum bagi insinyur mekanik untuk memecahkan masalah malfungsi dari berbagai jenis peralatan.
Saat peralatan mengalami malfungsi, teknisi mungkin diminta untuk menjadwal ulang tugas lain untuk mendiagnosis dan mengatasi masalah tersebut terlebih dahulu. Akan sangat membantu agar melakukan perawatan rutin pada mesin dan alat mekanis lainnya agar dapat tetap berfungsi dengan baik.

Selain mencegah malfungsi, perawatan ini juga dapat membantu insinyur mekanik mengenal berbagai macam peralatan, sehingga mereka akan mengetahui cara memperbaikinya dengan cepat apabila terjadi masalah.
5. Lingkup Tanggung Jawab
Sebagian besar insinyur mekanik memiliki banyak tanggung jawab pekerjaan karena mereka terlibat dalam semua tahapan proses mulai dari desain hingga pengembangan. Karena itu, tugas mereka sering berubah dari hari ke hari.
Akan sangat membantu bagi insinyur mekanik untuk menemukan cara untuk fokus juga pada kesehatan mental mereka, agar tidak stres dan menjaga profesionalitas terhadap pekerjaannya.
6. Teknologi Baru
Bidang Teknik Mesin akan terus maju seiring dengan munculnya teknologi yang baru. Misalnya, beberapa perusahaan menggunakan teknologi pembelajaran mesin untuk mengotomatiskan proses mesin.

Insinyur mekanik harus mencari waktu untuk mempelajari keterampilan yang baru, seperti kelas online atau program sertifikasi, atau meminta kepada perusahaan tempat mereka bekerja untuk mendapatkan pengembangan profesional atau pelatihan, untuk terus meningkatkan keterampilan dan keahlian.
7. Proyek Kompleks
Beberapa insinyur mekanik mengerjakan proyek besar dan kompleks yang melibatkan sumber daya, infrastruktur, atau pendanaan yang signifikan. Pada proyek yang kompleks, mereka mungkin merasakan tanggung jawab yang sangat besar untuk memastikan desain, prototipe, dan sistem mereka sudah akurat, sehingga proyek dapat maju/berjalan, tanpa penundaan yang dapat memakan biaya ekstra.
Akan sangat membantu bagi insinyur mekanik untuk memiliki perhatian yang cermat terhadap detail, sehingga mereka dapat memastikan bahwa mereka telah menyelesaikan pekerjaannya dengan benar.
8. Komunikasi
Insinyur mekanik sering berkolaborasi dengan para ahli di bidang lainnya—ilmuwan komputer atau arsitek—seperti dalam proyek produksi dan pengembangan. Tanpa komunikasi yang efektif, insinyur mekanik tentu akan kesulitan memahami persyaratan proyek.
Dengarkan masukan dan ide dari orang lain dan bagikan umpan balik untuk memfasilitasi komunikasi. Jelaskan konsep teknik dengan cara yang jelas dan mudah dipahami untuk membantu orang lain yang mungkin tidak terbiasa dengan istilah-istilah atau proses teknis.
9. Cuaca Buruk
Sementara masih banyak insinyur mekanik bekerja di kantor, yang lainnya dapat menghabiskan sebagian besar hari kerja mereka di luar ruangan/lapangan. Misalnya mereka yang bekerja di industri seperti minyak dan gas mengharuskan mereka bekerja di luar ruangan.

Cuaca buruk seperti panas yang ekstrim atau badai tentu dapat menciptakan kondisi kerja yang penuh tekanan. Penting bagi insinyur mekanik untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat ketika bekerja di dalam kondisi cuaca ekstrim, untuk membantu mereka agar tetap aman dalam bekerja dan juga nyaman.
10. Keseimbangan Kehidupan Pribadi dengan Pekerjaan
Sebagian besar insinyur mekanik bekerja dengan jadwal penuh waktu, dan lembur adalah hal yang sangat biasa, terutama saat bekerja untuk menyelesaikan proyek dengan tenggat waktu tertentu.

Penting bagi insinyur mekanik untuk menetapkan batasan, sehingga mereka juga dapat merasa terpenuhi baik dalam kehidupan profesional maupun pribadi mereka. Membuat batasan dan mulai berbicara dengan atasan tentang kekhawatiran terhadap hal semacam ini, serta mencari-cari waktu untuk mengejar minat dan hobi di luar rutinitas pekerjaan.
11. Prospek Pekerjaan
Beberapa calon insinyur mekanik mungkin merasa tidak yakin tentang prospek pekerjaan di bidang ini.
Pertumbuhan di bidang ini kemungkinan akan sangat bervariasi tergantung industrinya. Misalnya, pabrikan otomotif cenderung terus mempekerjakan insinyur mekanik untuk merancang dan meningkatkan suku cadang mobil hibrida dan listrik.
Anda juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan di bidang ini dengan mempelajari keterampilan lain yang dibutuhkan, dan memperoleh kemahiran dalam teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) hingga robotika.
Itulah tadi 11 tantangan umum yang sering dihadapi oleh insinyur mekanik. Terima kasih sudah membaca dan jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman kalian. Semoga bermanfaat!