Pengangkutan pneumatik adalah cara yang efisien untuk menangani dan memindahkan berbagai jenis produk granular dan bubuk curah, dengan kerugian minimum dan biaya yang lebih rendah daripada sistem lainnya.

Anda dapat menggunakan pengangkutan pneumatik untuk berbagai jenis produk di berbagai industri, termasuk bahan kimia, makanan dan minuman, dan banyak lagi.

sistem pengangkutan pneumatik digunakan untuk mengangkut bubuk curah

Apa itu Pengangkutan Pneumatik?

Sistem pengangkutan pneumatik menggunakan serangkaian jalur pipa yang memindahkan produk dengan memompa udara. Produk ini biasanya terdiri dari bubuk atau granul. Sistem ini berfungsi dengan memindahkan material melalui jalur pipa tertutup dan kedap udara, melalui kombinasi aliran udara atau jenis gas dan tekanan lainnya.

Operator dapat mengendalikan tekanan aliran udara positif atau negatif untuk memindahkan produk dengan lancar tanpa khawatir akan kerusakan atau kehilangan.

Apa Keuntungan Pengangkutan Pneumatik?

Ada beberapa keuntungan pengangkutan pneumatik:

1. Konveyor pneumatik dapat berjalan dalam jarak jauh baik secara horizontal maupun vertikal.

2. Sistem ini lebih mudah ditemukan karena membutuhkan lebih sedikit ruang lantai.

3. Desain saluran pemindahan pipa yang ringkas memudahkan pengarahan sistem pengangkutan pneumatik di sekitar peralatan yang sedang digunakan, sehingga cocok untuk digunakan dalam lebih banyak aplikasi daripada sistem mekanis.

4. Sifatnya yang tertutup menghalangi debu masuk ke area sekitar sekaligus memastikan kontaminan tidak masuk ke dalam pipa.

5. Operator dapat mempertahankan atmosfer yang terkontrol secara konsisten.

6. Tersedia beberapa titik pengambilan dan pembuangan.

7. Lebih sedikit bagian yang bergerak berarti lebih mudah dirawat dibandingkan dengan sistem mekanis.

Apa saja Kekurangan Pengangkutan Pneumatik?

Ada beberapa kekurangan menggunakan sistem pengangkutan pneumatik:

1. Tidak dapat digunakan dengan volume produk yang lebih tinggi tanpa beberapa tantangan, karena sebagian besar pipa berukuran sekitar 3 hingga 12 inci.

2. Blower dan kipas dapat menghasilkan banyak kebisingan, tetapi ini dapat dikurangi dengan penutup kedap suara.

3. Kerusakan produk dan penyumbatan saluran dapat terjadi pada produk yang basah atau rapuh, mengingat produk yang basah dapat menyumbat pipa sementara produk yang rapuh mungkin tidak dapat menahan aliran udara berkecepatan tinggi dan belokan tajam.

4. Penggunaan pengumpul debu dengan sistem sirkuit terbuka dapat mengakibatkan pelepasan debu ke atmosfer, yang mungkin memerlukan izin.

5. Ukuran blower sering kali terbatas, yang selanjutnya membatasi skalabilitas jika Anda ingin memasang sistem yang lebih besar

pipa pneumatik di pabrik pengolahan makanan

Apa saja Jenis-jenis Konveyor?

Ada dua jenis utama sistem pengangkutan pneumatik yang dapat dipilih, masing-masing digunakan untuk aplikasi yang berbeda dan mencakup fungsi yang berbeda.

1. Fase Ramping (Lean Phase)

Sistem pengangkutan pneumatik yang paling umum digunakan adalah sistem fase ramping yang digunakan untuk butiran dan bubuk. Ada dua sub-kategori yang meluas dari sistem fase ramping:

a. Fase Encer (Dilute Phase)

Sistem pengangkutan fase encer menggunakan kecepatan gas lebih dari 17-18 m/s dengan vakum lebih rendah atau tekanan pengangkutan yang turun di bawah 0,1 barg.

Dalam sistem pengangkutan fase encer, partikel material sepenuhnya tersuspensi dalam aliran udara atau gas sementara rasio pemuatan padatan secara signifikan lebih rendah.

Jenis sistem ini ideal untuk mengangkut material non-abrasif dengan kepadatan massal rendah. Sebagian besar sistem akan menggunakan blower saluran samping atau kipas untuk memindahkan produk di sepanjang jalur pipa.

Aplikasi umum untuk sistem fase encer meliputi:

  • Non-abrasif seperti tepung
  • Produk yang sulit pecah
  • Material dengan kepadatan massal ringan

b. Fase Sedang (Medium Phase)

Dalam sistem pengangkutan pneumatik fase sedang, kecepatan gas atau udara biasanya melebihi 17-18 m/s dengan vakum atau tekanan sebanyak 0,35 barg.

Partikel yang bergerak melalui jalur pipa tetap tersuspensi secara menyeluruh, dengan konsentrasi rendah atau rasio pemuatan padatan. Pembuang dan peniup akar sering digunakan untuk mendorong udara atau gas lain melalui sistem.

sistem pengangkutan fase padat

2. Fase Padat (Dense Phase)

Jika Anda ingin memindahkan produk yang sensitif atau rapuh, sistem pengangkutan fase padat sangatlah ideal.

Anda dapat menggunakan sistem ini untuk menangani dan memindahkan produk pada kecepatan yang lebih rendah, yang membantu mencegah kerusakan akibat benturan pada produk. Sistem fase padat menggunakan denyut udara untuk mendorong produk, diikuti oleh denyut udara dan produk lainnya.

Tidak seperti sistem fase ramping, sistem fase padat memerlukan perhitungan yang lebih tepat untuk desain dan pengaturan waktu yang tepat. Kepadatan keseluruhan, ukuran partikel, dan jarak atau panjang akan membantu menentukan rasio udara terhadap produk saat menggunakan sistem ini.

Beberapa aplikasi umum untuk sistem fase padat meliputi:

  • Bahan abrasif termasuk gula
  • Bahan dengan kepadatan massal yang tinggi
  • Produk campuran
  • Bahan rapuh tertentu seperti butiran karbon hitam
  • Pelet plastik dan produk lain yang tidak memerlukan pengiriman terus-menerus

sistem pengangkutan pneumatik pada pabrik minuman

Bagaimana Sistem Pengangkutan Pneumatik Bekerja?

Sistem pengangkutan pneumatik bekerja dengan mengalirkan udara melalui jaringan pipa, menyalurkan gaya dorong yang menggerakkan produk curah melalui sistem dari satu ujung ke ujung lainnya. Pengangkutan pneumatik membutuhkan perbedaan tekanan antara titik awal dan titik akhir sistem, yang dicapai melalui penggunaan kompresor, kipas, atau blower.

Perbedaan tekanan akan bergantung pada sejumlah faktor, termasuk panjang dan tata letak sistem itu sendiri beserta volume dan konsentrasi produk.

Metode pengangkutan yang spesifik akan berbeda antara berbagai jenis sistem pengangkutan, baik itu sistem fase ramping atau padat.

Apakah Pengangkutan Hidrolik Lebih Baik Daripada Pengangkutan Pneumatik?

Ada kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan pengangkutan hidrolik dan pneumatik. Meskipun sistem hidrolik dapat memindahkan beban yang lebih berat dengan gaya yang lebih besar dibandingkan dengan sistem pneumatik, Anda dapat memperoleh manfaat dari teknologi yang lebih bersih saat menggunakan sistem pneumatik.

Sistem pengangkutan pneumatik kedap udara dan tidak memiliki risiko kebocoran seperti yang terjadi pada sistem hidrolik. Sistem pneumatik juga lebih mudah dirawat daripada sistem hidrolik karena tidak adanya komponen yang bergerak.

Pada akhirnya, ada banyak alasan untuk memilih sistem pengangkutan pneumatik daripada sistem hidrolik, tergantung pada aplikasi dan kebutuhan spesifik fasilitas Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *