Mesin Uji Universal (Universal Testing Machine atau UTM) adalah jenis peralatan pengujian mekanis yang digunakan untuk menentukan sifat mekanis berbagai material, seperti kekuatan tarik (tensile strength), kekuatan tekan (compressive strength), kekuatan lentur (bending strength), dan kekuatan geser (shear strength). UTM bekerja dengan menerapkan beban tarik atau tekan yang terkontrol pada spesimen yang diuji dan mengukur responsnya. UTM adalah salah satu peralatan multiguna terbaik untuk lab research and development (R&D) atau departemen Quality Control (QC).
Mesin UTM terdiri dari dua komponen utama:
1. Rangka pemuatan bertanggung jawab untuk menerapkan beban pada spesimen
2. Panel kontrol digunakan untuk mengatur parameter pengujian dan mencatat hasil pengujian
Untuk memulai prosedur pengujian, spesimen pertama-tama disiapkan sesuai dengan standar khusus untuk material yang diuji. Selanjutnya, spesimen ditempatkan ke dalam pegangan rangka pemuatan, yang dapat disesuaikan untuk menahan spesimen dengan aman.
Parameter pengujian kemudian ditetapkan menggunakan panel kontrol, termasuk jenis pengujian, laju beban, dan durasi pengujian. Mesin kemudian dinyalakan, dan beban secara bertahap diterapkan pada spesimen pada laju yang ditentukan. Saat spesimen dikenakan beban, mesin mencatat beban dan deformasi spesimen yang sesuai.
Setelah proses pengujian selesai, mesin berhenti secara otomatis, dan hasil pengujian ditampilkan pada panel kontrol. Hasil biasanya mencakup beban maksimum yang dapat ditahan spesimen sebelum kegagalan, deformasi atau regangan pada titik kegagalan, dan modulus elastisitas material.
Selain pengujian sifat mekanis, mesin UTM juga mampu melakukan prosedur pengujian lainnya, seperti pengujian kompresi, pengujian lentur, dan pengujian geser.
Secara umum dan mendasar, ada beberapa contoh tentang apa yang dapat dilakukan oleh mesin UTM:
1. Uji Tarik
Ketika Anda mengambil satu bagian dari apa pun dan menarik material itu dari ujungnya hingga patah menjadi dua bagian, maka pengukuran Tegangan/perpanjangan tersebut disebut kekuatan tarik material.
2. Uji Kompresi
Ini adalah kekuatan tekan material yang berarti ini sepenuhnya kebalikan dari pengujian kekuatan tarik seperti yang disebutkan di atas, pada dasarnya tekanan maksimum harus diterapkan pada objek apa pun hingga titik putusnya. Ini disebut kekuatan tekan objek apa pun. Uji ini juga berguna untuk mengetahui seberapa banyak beban yang dapat ditanggung pada jembatan, pilar, balok bangunan, dll.
Kesimpulan, secara singkat mesin UTM merupakan alat yang penting untuk menentukan sifat mekanis dari material. Prosedur kerjanya melibatkan pemberian beban terkontrol pada spesimen dan pengukuran responsnya, yang memberikan informasi berharga untuk desain material dan pengendalian kualitas.
Di bawah ini adalah alat-alat yang dapat digunakan untuk mempelajari Mesin Uji Universal. Klik tulisan ini untuk ke halaman produk.
