Keterampilan teknik sangat berguna dalam berbagai bidang karir. Contohnya adalah Otomasi, yang merupakan bagian penting dari setiap bisnis manufaktur. Mempelajari tentang otomatisasi dan manufaktur merupakan dasar yang bagus untuk berbagai karir teknis pada saat ini dan di masa depan.

Inilah langkah-langkah yang dapat diikuti oleh semua institusi pendidikan saat membangun pembelajaran langsung di bidang teknik, manufaktur, dan program terkait STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika).

Ketika departemen pendidikan teknik mendapatkan dukungan untuk membuat program pelatihan manufaktur yang lengkap, mereka dapat menambahkan sistem konveyor, mesin bubut CNC, empat lengan robot, dan sistem penyimpanan dan pengambilan otomatis (Automatic Storage and Retrieval System).

Lima Langkah untuk Menyiapkan Laboratorium Rekayasa dan Manufaktur

Untuk memastikan pengalaman terbaik bagi para siswa, patut dicoba untuk menggunakan lima strategi ini:

1. Uji batas keberhasilan siswa-siswi Anda. Program ini biasanya memiliki 40 siswa, di mana mereka telah belajar bahwa jika Anda menaruh ekspektasi tinggi pada mereka, anak-anak tersebut biasanya akan memenuhi (atau bahkan melebihi) ekspektasi tersebut.

Itu karena para siswa terkadang tidak menyadari batas kemampuan mereka sendiri, beberapa siswa mungkin begitu terpikat dengan manufaktur sehingga mereka memaksakan diri untuk memahaminya. Mereka akan berhasil dengan cara yang belum pernah dicoba sebelumnya.

Lima Langkah untuk Menyiapkan Laboratorium Rekayasa dan Manufaktur

2. Mempraktikkan teori. Menyaksikan para siswa memaksakan diri mereka karena semangat dan ketertarikan untuk mempelajari sesuatu, sangatlah menyenangkan. Ini semua tentang mempraktikkan secara langsung teori-teori yang sudah diajarkan.

3. Menempatkan pengajar yang tepat sebagai penanggung jawab. Penting untuk memiliki seorang guru yang memiliki pengalaman di lab dan yang dilatih tentang cara mengajar di lab.

Lima Langkah untuk Menyiapkan Laboratorium Rekayasa dan Manufaktur

4. Tekankan perlunya pendidikan lanjutan. Meskipun para siswa bisa mendapatkan pekerjaan langsung dari program pelatihan seperti ini, namun mereka memerlukan pelatihan tambahan untuk membangun karir yang  jangka panjang dan kemajuan di perusahaan tempat mereka bekerja.

5. Menyoroti peluang karir. Saat ini, ada lebih banyak pekerjaan yang tersedia ketimbang pekerja yang memenuhi syarat untuk mengisinya. Ada kesenjangan tenaga kerja yang sangat besar. Dengan membuat program manufaktur yang membekali siswa-siswi Anda dengan keterampilan teknis, sangat penting bagi mereka untuk memulai karir.

Sekolah atau universitas dapat membantu para siswa masuk ke pekerjaan level menengah di industri yang bergaji tinggi dan pekerjaan jangka panjang, serta membantu mengisi beberapa kesenjangan tenaga kerja di perusahaan untuk berbagai posisi.

Untuk keberhasilan program terbaik, sekolah atau universitas juga harus menampilkan peluang bagi para siswa. Jika mereka dapat melihat bagaimana penerapan ilmu secara teori ke “praktik pekerjaan nyata”, mereka akan menjadi semakin tertarik.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *