3 Alasan Perguruan Tinggi Wajib Memberikan Pelatihan Robotika

Industri 4.0 sangat bergantung dengan robotika, akan tetapi para produsen masih kesulitan untuk menemukan teknisi robotika yang terlatih dan dapat bekerja di pabrik mereka. Terlalu sedikit siswa yang menyelesaikan program pelatihan robotika, menjadi penyebab kurangnya lulusan yang terampil dan tersedia untuk mengisi posisi penting bagi Industri 4.0 tersebut.
Dengan banyaknya kasus yang terjadi seperti di atas, sekarang adalah waktu yang ideal bagi para pemimpin perguruan tinggi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program perkuliahan yang menyediakan pelatihan robotika. Meningkatkan keterampilan dan melatih kembali para pekerja dengan pelatihan robotika yang komprehensif, juga dapat membantu para produsen untuk meningkatkan kualitas para pekerja, dan memungkinkan mereka untuk mengakses peluang karir yang lebih besar.
Berikut adalah tiga alasan mengapa perguruan tinggi harus memberikan pelatihan robotika:
1. Memberikan pelatihan dasar robotika yang membuka pintu gerbang ke dunia pekerjaan dengan pertumbuhan tinggi
Menurut Forum Ekonomi Dunia, satu dari tiga orang yang bekerja, memiliki potensi untuk mengakses pekerjaan berpenghasilan tinggi dengan beberapa pelatihan dan keterampilan teknis yang baru. Program pelatihan robotika tingkat pemula mengajarkan seperangkat keterampilan dasar––termasuk keterampilan interpersonal untuk lingkungan kerja yang kolaboratif––yang dapat diterapkan siswa di berbagai industri dan posisi di mana saja robot digunakan.
Pekerjaan di bidang robotika adalah posisi dengan pertumbuhan tinggi yang tidak hanya menawarkan gaji yang kompetitif, tetapi juga peluang di masa depan yang signifikan untuk pertumbuhan karir.
2. Membantu mengisi kekurangan posisi penting di bidang manufaktur dan industri lainnya
Akibat pandemi, terjadi penurunan jumlah lulusan terampil yang tersedia untuk mengisi pekerjaan manufaktur dan robotika pada tingkat pemula. Sebuah studi tahun 2021 di Amerika oleh Deloitte Insights, menunjukkan bahwa sebanyak 36% produsen merasa lebih sulit untuk menemukan pekerja yang terampil pada tahun 2021 ketimbang tahun 2018. Dengan menerapkan program pelatihan robotika, perguruan tinggi berpeluang untuk dapat menjadi bagian dari solusi bagi masalah ini, dengan cara membekali mahasiswa keterampilan dan sertifikasi yang dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja manufaktur dan industri.
3. Mempersiapkan siswa untuk berbagai sertifikasi pelatihan robotika, termasuk sertifikasi khusus industri dan sertifikasi masa depan
Program pelatihan robotika dapat membekali siswa dengan keterampilan yang akan berguna bagi mereka, apa pun industri dan jalur karier yang nantinya akan mereka pilih. Meskipun siswa biasanya lulus program pelatihan robotika dengan sertifikasi yang dikenal secara nasional dan dapat digunakan untuk melayani berbagai industri, namun para siswa tetap harus melanjutkan studinya untuk menyelesaikan sertifikasi khusus industri.
Industri 4.0 berurusan dengan dunia baru yang penuh dengan integrasi dan kolaborasi. Meskipun kursus pelatihan mungkin akan tampak sulit bagi beberapa siswa, namun dengan menyelesaikan program ini maka akan dapat membantu mereka menyiapkan sebuah keterampilan untuk sukses di masa depan.
Ketika para pendidik dan orang-orang industri berbicara tentang Industri 4.0, mereka benar-benar membahas tentang berbagai keterampilan yang dibutuhkan. Dengan mengembangkan program pelatihan robotika, maka memungkinkan siswa untuk mempelajari keterampilan ini dan memperoleh sertifikasi guna memasuki dunia kerja di Industri 4.0 untuk bidang manufaktur dan atau yang lainnya. Pelatihan dengan skala yang lebih besar adalah kunci untuk meminimalkan kekurangan jumlah tenaga kerja di Industri 4.0, serta menciptakan peluang yang lebih besar untuk pertumbuhan dan inovasi.
Terima kasih telah membaca
Kunjungi website kami www.labts.co.id untuk informasi seputar produk-produk penunjang pendidikan dan penelitian teknik.