Kavitasi pompa sentrifugal terjadi ketika tekanan fluida di dalam pompa turun di bawah tekanan uap cairan, sehingga menyebabkan terbentuknya gelembung uap. Ketika gelembung uap ini pecah di daerah bertekanan tinggi pada pompa, hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada komponen pompa, sehingga menyebabkan penurunan kinerja dan efisiensi.

Berikut ini gambaran rinci tentang kavitasi dan beberapa solusi untuk mengurangi dampaknya:

Penyebab Kavitasi

1. NPSHA (Net Positive Suction Head Available) Rendah

NPSHA adalah total kepala hisap yang tersedia pada hisapan pompa. Jika NPSHA tidak mencukupi (karena tekanan isap rendah atau suhu tinggi), kavitasi dapat terjadi.

2. Kecepatan Pompa Tinggi atau Diameter Impeller

Mengoperasikan pompa dengan kecepatan yang mengakibatkan tekanan atau kecepatan isap terlalu tinggi dapat menyebabkan kavitasi.

3. Kondisi Saluran Masuk yang Buruk

Desain pipa yang tidak memadai, tikungan tajam, atau hambatan pada saluran hisap dapat menyebabkan gangguan aliran yang menyebabkan kavitasi.

foto-impeller-pompa-sentrifugal-perunggu-usang-akibat-kavitasi-di-meja-logam

Efek Kavitasi

Kebisingan: Kavitasi sering kali menghasilkan suara yang berbeda, menyerupai kerikil atau kelereng yang melewati pompa.

Getaran: Kavitasi dapat menyebabkan getaran berlebihan pada pompa dan perpipaan terkait.

Erosi dan Kerusakan: Runtuhnya gelembung uap di dekat permukaan padat dapat menyebabkan erosi dan lubang pada bilah impeller, casing, dan komponen pompa lainnya.

foto-pompa-impeller-hancur-akibat-kavitasi

Solusi Mencegah Kavitasi

1. Meningkatkan NPSHA

Pastikan tekanan dan suhu isap memadai untuk meningkatkan Net Positive Suction Head Available (NPSHA). Hal ini dapat dicapai dengan menurunkan suhu fluida, mengurangi gaya angkat hisap, atau meningkatkan diameter saluran hisap.

2. Kurangi Kecepatan Pompa

Mengoperasikan pompa pada kecepatan rendah dapat mengurangi penurunan tekanan dan meminimalkan risiko kavitasi.

3. Optimalkan Desain Pompa

Gunakan desain pompa yang meminimalkan gangguan aliran pada saluran masuk, seperti memastikan kelancaran pipa dan panjang lurus yang memadai sebelum pompa dihisap.

4. Gunakan Trim Anti-Kavitasi

Memasang fitur anti kavitasi pada pompa, seperti desain impeller khusus (seperti induser) atau menggunakan material tertentu yang tahan terhadap erosi.

5. Pantau Kinerja Pompa

Secara teratur memantau parameter kinerja pompa seperti tekanan hisap dan pelepasan, laju aliran, dan tingkat getaran untuk mendeteksi tanda-tanda awal kavitasi.

6. Menerapkan Perawatan yang Benar

Jaga agar pompa tetap terpelihara dengan baik dengan memeriksa dan memperbaiki komponen yang aus secara rutin, memastikan keselarasan yang tepat, dan menjaga kondisi pengoperasian yang optimal.

7. Pertimbangkan Modifikasi Sistem

Memodifikasi desain sistem dengan menambahkan pompa booster, menyesuaikan konfigurasi perpipaan, atau memasang penstabil isap untuk meningkatkan NPSHA.

Kesimpulan

Kavitasi pada pompa sentrifugal dapat menyebabkan masalah operasional dan kerusakan yang parah jika tidak segera ditangani. Menerapkan solusi dan tindakan pencegahan ini dapat membantu mengurangi kavitasi, memperpanjang umur pompa, dan memastikan pengoperasian pompa yang efisien dan andal. Pemeliharaan dan pemantauan rutin adalah kunci untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah terkait kavitasi secara tepat waktu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *