Fokus utama dari ilmu rekayasa atau teknik (engineering) adalah untuk memecahkan suatu masalah. Patut untuk ditekankan juga, bahwa ilmu rekayasa akan selalu berpusat di sekitar bagaimana caranya menghadapi dan memecahkan tantangan-tantangan teknis. Inilah yang menjadi pekerjaan utama dari para insinyur, di mana mereka memiliki tanggung jawab untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada.
Saat ini, planet Bumi yang kita tempati memiliki banyak sekali permasalahan, yang kemudian lantas menjadi tantangan dan perlu untuk diatasi. Sebagai contoh, salah satu masalah yang berpusat pada planet Bumi kita berkaitan dengan energi, air dan kesehatan. Dengan bantuan para insinyur inilah planet Bumi kita yang berharga diharapkan akan terus bertumbuh dan makmur.
Jika kita berbicara mengenai permasalahan teknik di dunia saat ini – dan yang akan dihadapi selama bertahun-tahun mendatang – tantangan-tantangan yang muncul tentunya akan sangat beragam, di antaranya akan berkaitan dengan kesehatan, sumber energi, keamanan dan lingkungan, di antara sekian banyak permasalahan yang ada. Namun semua ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia sehari-hari.
Berikut ini adalah lima tantangan – di antara permasalahan lainnya dari ilmu rekayasa – yang diprediksi akan menjadi fokus utama bagi para insinyur di masa depan.
Energi Alternatif
Sangat penting untuk kesehatan planet Bumi bahwa sumber energi alternatif seperti matahari, angin, tenaga air dll, akan dapat terus bertumbuh dan juga memberikan peningkatan secara persentase dari energi yang dikonsumsi di seluruh dunia. Saat ini bahan bakar fosil menghasilkan sejumlah besar gas rumah kaca yang tentunya berdampak buruk bagi kesehatan planet Bumi kita dan segala isinya.
Kontribusi energi alternatif dan sumber bahan bakar saat ini berjumlah 6%, yang hampir tidak cukup untuk melawan kerusakan yang telah disebabkan oleh bahan bakar fosil. Perusahaan BP (sebelumnya dikenal sebagai The British Petroleum Company plc dan BP Amoco plc), memperkirakan bahwa pada tahun 2035, 45% dari total energi yang dikonsumsi di planet Bumi akan dihasilkan oleh sumber-sumber alternatif dan terbarukan.
Air Bersih
Seperti yang kita ketahui bahwa 75% persen bagian dari planet Bumi adalah air, akan tetapi yang sangat mengejutkan bahwa hanya 3% saja dari air tersebut yang dapat dikonsumsi. Selain itu, 67% air yang dapat dikonsumsi membeku di kedua lapisan es kutub planet kita ini (kutub utara dan selatan). Memastikan bahwa air bersih dan dapat diakses oleh semua orang adalah salah satu kebutuhan paling mendasar bagi kehidupan di Bumi, namun amat disayangkan, pada tahun 2019, 2 miliar orang mengalami tekanan air yang sangat tinggi di daerah mereka. Jumlah tersebut hampir setengah dari total populasi di bumi yang mengalami kekurangan air, setidaknya sekali setiap bulannya.
Air kotor membunuh lebih banyak manusia di seluruh dunia daripada perang setiap tahunnya, yang berarti bahwa meskipun jumlah air sangat berlimpah di permukaan planet Bumi, tantangannya adalah mengangkut air tersebut ke tempat yang dibutuhkan. Negara-negara yang terkena dampak terburuk umumnya berada di Afrika dan Timur Tengah, di mana air harus diangkut dan didesalinasi, sebelum penduduk dapat meminumnya.
Pembangkit desalinasi surya, seperti yang didirikan Di Kenya oleh GivePower, telah mulai membantu masalah ini dengan desalinating air laut dan menghasilkan air tawar yang cukup untuk 25.000 orang per hari.
Perubahan Iklim
Perubahan iklim adalah salah satu masalah terbesar di dunia modern dan itu adalah masalah yang tidak hanya terbatas pada insinyur, namun juga kita sebagai bagian dari komunitas planet Bumi. Insinyur kemungkinan besar akan menjadi sumber solusi dalam waktu terbatas, yang sedang tersedia bagi mereka. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatakan bahwa kita memiliki waktu hingga 2030 untuk membuat perubahan yang diperlukan, untuk menghindari kerusakan yang tidak dapat atau sulit dipulihkan pada planet ini. Emisi perlu dikurangi sebesar 45% sebelum waktu tersebut, serta mencapai zero-net emissions pada tahun 2050.
Bencana-bencana seperti kebakaran hutan dan kekurangan pangan sangat berkaitan dengan perubahan iklim. Para insinyur mulai panik mencari metode untuk mengurangi output emisi kita. Mengurangi polusi yang dihasilkan oleh perusahaan besar, serta memastikan generasi insinyur di masa depan untuk lebih memiliki fokus pada lingkungan dan menggunakan sumber energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi di Bumi, hanyalah beberapa metode yang digunakan oleh para insinyur saat ini.
Keamanan Siber
Komputer dan elektronik telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dunia, tetapi hal ini juga mendatangkan dampak dari sisi negatifnya. Rahasia hidup kita dan semua informasi pribadi yang menyertainya, memiliki kerentanan terhadap kejahatan siber. Kejahatan siber telah menjadi ancaman yang sangat nyata dalam beberapa tahun terakhir, kemudian berkembang seiring berjalannya waktu. Hal ini dapat menghancurkan kehidupan pribadi maupun bisnis, dengan mengambil semua yang dimiliki seseorang atau entitas.
Di negara Amerika, uang umumnya menjadi target penjahat siber yang tidak bermoral, dengan 34% pelanggaran data terjadi di lembaga keuangan seperti bank dll, dikuti 11% terjadi di toko ritel, e-commerce dan yang semisalnya, kemudian 13% lebih lanjut terjadi di bisnis pemerintahan. Insinyur akan ditugaskan di masa depan untuk menemukan cara mencegah para penjahat siber ini dari mendapatkan akses-akses ke sumber dana dan informasi pribadi.
Mendorong Insinyur Muda
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, adalah tanggung jawab besar bagi para insinyur saat ini untuk mendorong insinyur-insinyur muda dan ambisius untuk mengatasi masalah yang akan kita hadapi dalam 10 tahun ke depan atau lebih. Etika dari ilmu rekayasa perlu diteruskan agar menjaga kualitas pekerjaan tetap konsisten, serta dapat terus meningkatkan dan melestarikan kualitas hidup di planet ini.
Salah satu masalah utama yang harus dihadapi oleh generasi insinyur berikutnya adalah infrastruktur. “Apakah infrastrukturnya sudah tua atau bahkan sudah tidak ada yang dapat dipergunakan?.”
Tantangan sebenarnya adalah menemukan cara untuk meningkatkan infrastruktur yang telah ada di daerah-daerah maju, tanpa menyebabkan masalah berkelanjutan yang dapat dihadapi oleh masyarakat sebagai pengguna utama insfrastruktur.
Kesehatan
Kesehatan dan obat-obatan adalah bidang penting lainnya bagi para insinyur untuk lebih fokus dengan banyak alasan yang sangat jelas. Permasalahan kesehatan akan selalu ada dan obat-obatan akan selalu dibutuhkan. Kecerdikan dan inovasi sangat didorong di bidang ini, serta penemuan-penemuan baru juga akan terus dikembangkan dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas teknologi saat ini.
Salah satu area yang menjadi fokus adalah perbedaan dalam bagaimana setiap individu akan bereaksi jika mendapatkan perlakuan dalam metode pengobatan yang sama. Hal seperti ini akan menghasilkan strategi dan obat-obatan yang dapat dipersonalisasikan untuk mengalahkan penyakit yang resistan terhadap obat, juga bersamaan dengan sistem baru untuk pemrosesan informasi genetik, kemudian insinyur akan meningkatkan metode perawatan kesehatannya dan membantu mengatasi tantangan di masa depan yang terkait dengan masalah serupa.
Seperti halnya semua inovasi dan kreasi teknik yang telah ada, masalah yang dihadapi oleh para insinyur juga tidak akan ada habisnya dan terus berlanjut hingga akhir zaman. Insinyur telah membuat perbedaan dan perubahan yang besar bagi dunia modern, yang akan terus memengaruhinya secara positif di masa depan. Begitu timbul suatu masalah yang harus dipecahkan, pekerjaan untuk seorang insinyur akan selalu ada!
Sumber artikel EngineeringClicks. klik di sini untuk baca artikel aslinya.
Tetap dekat dan terhubung dengan kami
Alamat: Jalan Percetakan Negara C-36 Ruko Rawasari Mas B-15, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta.
Telepon: (+62) 21 4242541
Email: info@labts.co.id
Situs kami: labts.co.id & blog.labts.co.id
Linkedin