Meningkatkan Keamanan Bendungan Dengan Bantuan Teknologi Luar Angkasa

Berbicara mengenai teknologi luar angkasa, tentu tidak hanya tentang penjelajahan galaksi yang jauh saja, akan tetapi juga memiliki potensi yang lebih besar untuk membantu kita mengatasi masalah-masalah yang berada di sekitar kita, di bumi.
Salah satu contohnya adalah teknologi baru yang dikembangkan oleh HR Wallingford untuk meningkatkan keamanan bendungan. Dibangun dengan dana dari Badan Antariksa Inggris, sistem yang disebut DAMSAT (Dam Monitoring from Satellites), baru saja menyelesaikan uji coba terakhirnya di kota Andes, Peru.
Permasalahan
Bendungan bisa menjadi sebuah masalah yang besar. Karena seringkali bendungan berada di lokasi-lokasi yang jauh, serta tidak sedikit pula negara-negara dari berbagai belahan dunia yang tidak memiliki sumber daya memadai untuk memantau bendungan mereka secara efektif.
Bendungan datang dalam dua jenis utama: bendungan air dan bendungan tailing. Bendungan air digunakan untuk membuat waduk penyimpanan air yang kita gunakan di rumah kita, untuk pertanian, pembangkit listrik tenaga air, rekreasi dan industri. Sementara bendungan tailing sangat penting untuk menyimpan limbah-limbah, seperti lumpur dari sisa pertambangan.
Secara jumlah dalam setiap negara, biasanya bendungan tailing adalah yang jumlahnya paling sedikit, serta sejarah juga menunjukkan kepada kita bahwa secara statistik bendungan tailing lebih cenderung rawan (mengalami kegagalan).
Ketika bendungan tidak dipantau secara efektif, hal tersebut dapat menjadi pemicu sebuah bencana. Contoh kegagalan bendungan yang berakhir bencana adalah seperti yang terjadi di bendungan Brumadinho, Brasil, pada tahun 2019 lalu. Bendungan yang gagal tersebut melepaskan 12 juta m³ limbah pertambangan dan menewaskan sekitar 300 orang.
Solusi Teknologi Luar Angkasa
Teknologi satelit menawarkan sebuah solusi baru untuk pemantauan bendungan, dan dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang bisa memberikan peringatan dini tentang potensi-potensi masalah, dan yang terpenting, aplikasi ini bisa lebih murah dari sisi biaya, dan membutuhkan lebih sedikit keahlian daripada metode yang telah ada. Sebuah solusi yang dapat diakses oleh pemilik/penanggung jawab bendungan dan regulator di seluruh dunia.
DAMSAT persis seperti sistem tersebut dan mampu menganalisis bendungan dari waktu yang lalu, waktu sebenarnya (realtime), dan dapat memprediksi apa yang akan terjadi di waktu mendatang.
Cara Kerja
Sistem ini akan membandingkan citra satelit waktu sebenarnya dan waktu yang lalu, untuk melihat apabila terdapat pergerakan berbahaya dan indikator kebocoran bendungan.
Dengan menggunakan teknologi prakiraan cuaca, DAMSAT juga dapat melihat bagaimana curah hujan yang tinggi dapat mengubah ketinggian waduk, dan tekanan yang ditimbulkan oleh cuaca buruk akan berdampak pada bendungan. Hal tersebutlah yang akan menunjukkan kemungkinan-kemungkinan serta dampaknya pada manusia dan infrastruktur jika terdapat bendungan yang jebol, sehingga dapat membantu melaksanakan perencanaan darurat.
Setelah pengembangan terbaru, DAMSAT berhasil diujicobakan pada 31 bendungan di Andes, Peru. Peru adalah pilihan tepat untuk menguji sistem baru ini, karena negara tersebut memiliki sejarah pertambangan yang panjang. Memiliki beberapa cadangan terbesar di dunia dari banyak jenis logam, termasuk perak, seng dan emas, serta cadangan terbesar dari negara mana pun di wilayah Amerika Selatan.
Tambang terbengkalai dan ilegal adalah masalah utama di Peru, pada akhirnya akan menyebabkan masalah yang nyata dan membutuhkan pemantauan.
Masa Depan DAMSAT
Mengingat keberhasilan dari serangkaian uji coba, DAMSAT sekarang sudah tersedia untuk penggunaan komersial, baik untuk tailing maupun bendungan air.
Saat ini sedang dibangun sistem untuk semua waduk besar milik perusahaan air besar di Inggris, dan untuk bendungan lainnya secara global. Jika tujuan ini dapat dicapai, maka teknologi luar angkasa akan memainkan peranan utama dalam mencegah tragedi berskala besar seperti yang terjadi di Brumadinho, Brasil di masa yang akan datang.
PT. Labora Teknika Saintifika
Jl. Percetakan Negara C-36 Ruko Rawasari Mas B-15, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Telp: (021) 4242541
Email: info@labts.co.id
Website: www.labts.co.id
Artikel ini disadur dari artikel milik HR Wallinford. Baca artikel aslinya di sini.